Insiden itu terjadi saat laga berjalan 6 menit. Tendangan bebas Ronaldo dari jarak 32 meter melewati mistar gawang dan mengarah ke Charlie yang duduk tepat di belakang gawang. Tidak sempat menghindar, bocah 11 tahun itu kemudian menahan bola dengan tangan kirinya.
Usaha Charlie untuk menahan tendangan bebas Ronaldo berakibat fatal. Pergelangan tangan bocah asal Dorset itu retak. Hebatnya, Charlie tetap menyaksikan pertandingan hingga laga usai dengan menahan rasa sakit.
Usai laga, ayah Charlie, Lee, langsung membawa anaknya ke rumah sakit untuk dilakukan pemindaian. Hasilnya, pergelangan tangan Charlie mengalami retak di dua bagian.
"Sangat menyakitkan. Saya bilang ke teman saya, tapi mereka tidak percaya. Ronaldo pemain termahal di dunia, dan dia merusak tangan saya," ujar Charlie seperti dilansir The Sun.
Bournemouth kemudian memberitahu pihak Madrid ada seorang bocah yang mengalami retak pergelangan tangan karena tendangan bebas Ronaldo. Los Blancos kemudian memberi Charlie sebuah jersey dan bola lengkap dengan tanda tangan seluruh pemain Madrid sebagai bentuk permintaan maaf.
"Ini pertandingan yang tidak akan pernah dilupakan Charlie," ujar Lee.
Sementara itu, juru bicara Madrid, Juan Camilo Andrade, mengatakan, "Kami akan memberi Charlie kenang-kenangan."
Ronaldo berhasil mencetak dua gol di laga melawan Bournemouth. Madrid sukses menekuk tim Divisi II Liga Inggris (Championship) itu 6-0.
Sumber
Viva News
Ikuti @beritaaneh