Penyiar berita Rusia Tatyana Limanova yang memberi jari tengahnya untuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama saat membacakan berita di REN TV,
angkat bicara terkait pemecatan dirinya dari stasiun televisi milik rekan Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin.
Ia menegaskan bahwa telah terjadi kesalahpahaman dalam peristiwa itu. Tatyana bersikeras tidak bermaksud menghina Presiden Barack Obama meskipun ia mengangkat jari tengahnya setelah menyebutkan nama Obama dalam sebuah berita.
"Saya sedang membaca teks dari secarik kertas karena ada pembisik dan saya menunjuk ke pembisik itu untuk mengangkat teks," ujarnya seperti dikutip dari laman The Telegraph. Jumat 25 November 2011.
Tantyana mengatakan bahwa apa yang dilakukannya tidak bermaksud buruk, namun kebanyakan orang sudah menafsirkan jelek gerakan tangan itu. Akibatnya pembawa berita yang disegani di Rusia itu terpaksa dipecat manajemen REN TV.
"Saya terima keputusan manajemen (memecatnya)," ujarnya
"Ini adalah contoh yang baik tentang bagaimana fakta-fakta dapat diartikan. Saya berpendapat sangat positif kepada Presiden Barack Obama dan gerakan tangan saya sudah tidak ada hubungannya dengan Presiden Amerika Serikat itu," tandasnya. (umi)
Sumber:
VIVAnews