Senin, 05 Desember 2011

Petugas Busway Gigit Jempol Penumpang Sampai sobek

Jadi petugas yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat memang harus ekstra sabar. Sedikit saja tak sabar, masalah bisa menjadi urusan polisi. Satu petugas Bus Transjakarta dilaporkan calon penumpang ke polisi menggigit jempolnya hingga ibu jari tangan kiri itu robek.

Peristiwa itu dilaporkan Johannes Sulung, 27, ke Polres Jakarta Barat pada Minggu (4/11) sekitar Pk. 01:00. Ia melakukan visum atas lukanya ke RS Pelni, Peatmburan.
Informasi yang dihimpun Pos Kota di Polres Jakarta Barat menyebutkan pada Sabtu (3/11) sekitar Pk. 22:30, ia menunggu bus di shelter Central Park Jl. S Parman, Jakbar. Saat sebuah bus berhenti di shelter itu, ia mendekati Hari Maulana, petugas busway yang berada di pintu masuk angkutan massal tersebut. Warga Bekasi yang akan menuju Pinang Ranti itu menanyakan apakah bus itu berhenti di shelter UKI.
Pertayaan itu berbuntut pertengkaran. Satu warga melihat calon penumpang yang kesal dengan jawaban petugas mendorong dahi petugas itu dengan tangannya. Tak senang dengan perlakuan itu, petugas langsung meraih tangan lawan lalu sekerasnya menggigit ibu jarinya hingga robek. Keributan baru reda setelah petugas lain turun tangan melerai.
Merasa dianiaya, korban langsung melapor ke polisi. Ia juga melengkapi laporannya dengan hasil pemeriksaan dokter. “Perugas bus yang menggigit tangan calon penumpang itu akan kami periksa Senin (hari ini, 5/12-red),” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Ferdy Sambo.
DILARANG BENTROK
Sementara itu, Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, Muhammad Akbar, mengatakan akan memanggil petugas yang bersangkutan. Pemanggilan tersebut dilakukan untuk mengentahui dan memverifikasi kronologis kejadian sebenarnya. Menurut Akabr memang seharusnya sebagai petugas harus bersabar ketika menghadapi penumpang dengan karakter yang berbeda. “Petugas harus mampu mengendalikan diri. Dan memang sangat dilarang keras melakukan kontak fisik apalagi kekerasan terhadap penumpang,” tandas Akbar.
Dis atu sisi, ia mengakui banyak penumpang yang juga tidak mampu menahan emosi saat pelayanan yang diberikan dianggap kurang maksimal. “Untuk menumpang merasa dirugikan, kami persilakan melapor ke petugas,” katanya.
(warto/guruh/yp)

Sumber
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/12/04/petugas-busway-gigit-jempol-calon-penumpang