Tempat tidur tertua di dunia, yang berusia sekira 77000 tahun, ditemukan di dalam sebuah gua di Afrika Selatan.
Tempat
tidur tersebut terbuat dari buntalan sejenis alang-alang dan daun-daun
pohon quince (sejenis pir). Profesor Lyn Wadley dari Wits University
menemukan tempat tidur itu ketika melakukan penggalian situs purbakala
di Sibudu, Carpe Argus.
Dilansir Xinhuanet, Rabu
(28/12/2011), Wadley menemukan tempat tidur berukuran sekira 1x2m
tersebut, terkubur pada sebuah endapan di kedalaman lebih dari 3 meter.
Uniknya, tempat tidur itu dilapisi daun quince liar, yang memiliki
aroma khas. Di sana tidak ditemukan daun-daun dari pohon lainnya. Ini
mengindikasikan keberadaan daun quince bukan sekedar disebabkan oleh
daun yang gugur secara acak.
Selain itu juga ditemukan bukti
bahwa tempat tidur tertua di dunia ini, beberapa kali dibakar untuk
menghilangkan serangga di dalamnya.
Pembuat tempat tidur ini
adalah manusia zaman batu madya, yang telah menguasai pembuatan perkakas
batu, termasuk mata tombak, belati, penggaruk, serta perhiasan dari
kerang. Mereka juga membuat perkakas dari tulang dan campuran berwarna
kuning tua, yang diperkirakan sebagai alat pengusir serangga atau cat.
Sebelum
penemuan tampat tidur berusia 77000 tahun ini, tempat tidur paling tua
yagn pernah diketahui berusia sekira 25000 tahun, sedangkan obat-obatan
herbal paling awal digunakan pada masa sekira 5000 tahun lalu.
Sumber
http://techno.okezone.com/read/2011/12/28/56/548153/ranjang-tertua-di-dunia-ditemukan-di-afrika