Pabrik pembuat produk Apple di China, Foxconn, mengklaim bahwa mereka sudah menyelesaikan masalah dengan karyawan mereka.
Seperti yang dikutip dari Mashable, setelah beberapa pekerja mengancam akan melakukan bunuh diri massal karena diberlakukan secara tidak adil oleh perusahaan, Foxconn mengatakan bahwa masalah dengan karyawan mereka tersebut telah terselesaikan.
Foxconn Technology mengatakan dalam sebuah pernyataannya yang telah melibatkan sekira 150 pekerja, mengaku bahwa telah menyelesaikan permasalahan tersebut secara damai.
Para pekerja yang terlibat dengan aksi protes tersebut mengatakan bahwa mereka marah karena telah dipindahkan dari pabrik di Shenzen ke daerah Wuhan.
Setelah dipindahkan mereka malah menerima hanya sepertiga dari gaji awal mereka. Atas hal inilah, para demonstran hampir nekat ingin bunuh diri massal.
Informasi detail mengenai penyelesaian tersebut tidak dibeberkan, namun ada seorang pekerja yang mengatakan bahwa ia sudah mendapat kompensasi. Sekira 45 dari para demonstran telah mengundurkan diri.
Foxconn yang memproduksi sejumlah produk macam Apple, Dell, HP, dll, mendapat ekspos media setelah banyak karyawannya melakukan aksi bunuh diri pada tahun 2010, karena perlakuan tidak layak oleh perusahaan serta lingkungan kerja yang buruk.
Pada Juni 2010, Apple mengirimkan timnya ke pabrik Foxconn di Shenzen. Lalu pada Februari 2011 penyelidikan tersebut menyatakan bahwa respon Foxconn atas aksi bunuh diri massal telah menyelamatkan banyak nyawa.
Meskipun begitu, aksi bunuh diri terus berlanjut di pabrik yang memiliki sekira 800 ribu pekerja tersebut.
Sumber
http://teknologi.inilah.com/read/detail/1818485/pabrik-apple-pecahkan-masalah-bunuh-diri-massal
