Kedua pasangan itu menemukan mumi kucing abad ke-18 di rumahnya yang terletak di Knaresborough, North Yorkshire, Inggris. Mumi aneh itu diklaim sudah berumur ratusan tahun. George pun berupaya mencari informasi tentang mumi kucing lewat internet.
"Ketika kami sedang merenovasi rumah kami sendiri, kami menemukan mumi kucing ini dan bawang-bawang yang sudah kering. Kami tidak tahu bila kucing ini ditaru di atas atap rumah kami ketika sudah mati. Kucing ini juga tidak memiliki gigi. Mungkin ini adalah kucing tua yang dikremasi," ujar George Heartley, seperti dikutip Daily Mail, Sabtu (28/1/2012).
Hingga saat ini, para peneliti masih kebingungan ketika menyaksikan mumi kucing tua itu. Banyak dari peneliti beranggapan, kucing itu tampaknya dijadikan mumi ketika masih hidup. Mumi kucing umumnya digantung di atap rumah dan dijadikan sebagai jimat keberuntungan.
Mumi kucing merupakan salah satu dari warisan kebudayaan Mesir kuno. Pengawetan bangkai binatang itu dilakukan untuk sesembahan dewa atau dewi Mesir. Kucing merupakan representasi dari Dewi Bastet yang merupakan pelindung dari perempuan dan bayi-bayi yang baru lahir.
Selain digunakan untuk jimat keberuntungan, mumi kucing juga sering digunakan oleh beberapa orang sebagai jimat pengusir setan. Mumi itu terkadang dapat dijumpai di dinding atau atap rumah, bahkan di bawah jendela rumah.
Menurut legenda, kucing adalah hewan yang dikaruniai indera ke-enam dan banyak orang beranggapan bahwa, kucing memiliki kekuatan cenayang yang cukup hebat ketika sudah mati.
Sumber
http://international.okezone.com/read/2012/01/28/214/565105/mumi-kucing-muncul-di-rumah-keluarga-hartley
