Seorang pesepakbola cilik kejang-kejang dan pingsan sesaat setelah ia
mencetak gol kelima di hadapan keluarganya. Meski mendapatkan bantuan
CPR dari keluarganya, nyawa bocah tersebut tak bisa terselamatkan.
Liam
Wood (13 tahun) yang bermain sepakbola untuk tim AFC Saints, tiba-tiba
saja ambruk setelah berlari di lapangan untuk merayakan keberhasilannya
mencetak gol kelima dihadapan ayah dan kakeknya. Diduga ia kelelahan dan
mengalami masalah dengan jantung.
Ia juga sempat mengalami
kejang-kejang sehingga langsung dilarikan ke University Hospital of
North Staffordshire dengan ambulans. Sayangnya, nyawanya tak bisa
diselamatkan dan meninggal beberapa saat setelah sampai di rumah sakit.
"Dia
sangat brilian, ia sangat mencintai sepakbola. Ini adalah tragedi dan
kami semua masih shock," ungkap manajer klup, Mark Lawton, seperti
dilansir metro.co.uk.
Manajer tim
lawan Stafford Falcons, Geoff Green, menceritakan kronologi tragis yang
menimpa Liam. Menurutnya, Liam mencetak gol dan dia berlari di lapangan
untuk merayakannya. Namun tak lama berselang, ia ambruk dan jatuh di
lantai, bahkan hal tersebut terjadi di depan keluarga yang sedang
menonton pertandingannya.
Ia mencetak gol kelima sebelum wasit meniup peluit akhir pertandingan dengan skor 5-0.
"Dalam
waktu singkat, ia tak juga sadar. Ia tampak seolah-olah berhenti
bernapas, jadi kami mulai memberinya napas buatan dan resusitasi jantung
(CPR) saat menunggu ambulans tiba. Itu semua berlangsung begitu cepat,"
ujar Geoff Green.
Ratusan orang berkabung atas kepergian siswa
St John Fisher School itu dan sebuah Facebook page 'RIP Liam Wood' telah
dibentuk untuk menghormati Liam.
Sumber
http://www.detikhealth.com/read/2012/01/10/094149/1811134/1202/kejang-kejang-pesepakbola-cilik-meninggal-setelah-cetak-gol