Para peneliti yang berasal dari Ohio State University menemukan planet berlian tersebut di galaksi Bima Sakti, dengan letak 73 sampai 250 tahun cahaya. Kandungan mineral di berlian ini terdiri dari sampel besi, karbon dan oksigen yang kesemuanya ada di Bumi.
Menurut Wendy Panero, ketua kelompok penelitian ini mengatakan bahwa, dia dan rekan-rekannya mencapai kesimpulan bahwa kandungan besi, karbon dan oksigen di planet itu meniru kondisi di Bumi. Mereka menemukan juga tingginya karbon bercampur oksigen yang membentuk berlian.
Mereka pun membentuk model di komputer bagaimana mineral itu membentuk berlian. Apalagi menurutnya, 50 persen atom di planet ini akan berubah menjadi berlian. Karena berlian mampu menyalurkan panas dengan baik, namun berlian juga mampu membeku dengan cepat.
"Penelitian kami menemukan planet yang kaya karbon dapat membentuk dengan inti dan mantel, sama seperti Bumi lakukan. Namun, inti kemungkinan akan sangat kaya karbon seperti baja dan mantel juga akan didominasi oleh karbon, ini yang membentuk berlian," kata Panero, seperti yang dilansir Daily Mail.
Tapi berbeda dengan Bumi, kondisi seperti itu idak mungkin untuk mempertahankan kehidupan seperti yang kita kenal di planet yang kita tinggali.
Sumber
http://techno.okezone.com/read/2011/12/15/56/542670/wow-ada-planet-berlian-di-galaksi-bima-sakti