Bojonegoro - Tidak seperti ukuran biasanya, ketela pohon yang dimiliki oleh Kasihan (46), seorang petani asal Dusun Bonagung RT 03 RW 05 Desa Kabalan Kecamatan Kanor, Bojonegoro sangat besar. Satu buah ketela pohon memiliki berat mencapai 18,5 kilogram.
Ketela pohon miliknya yang ditanam di halaman belakang rumah tersebut sempat membuat warga sekitar penasaran dan ingin melihatnya. Secara otomatis rumah sederhana yang hanya berukuran 6x9 meter ramai dikunjungi warga.
Puluhan warga yang berdatangan setiap hari bervariasi. Ada yang berusaha menawar ketela raksasa tersebut ada pula yang hanya melihat-lihat.
Kasihan punya cerita unik tentang ketela berusia 2 tahun tersebut. "Saya sendiri tidak menyangka kalau mimpi saya berwujud jadi ketela raksasa," kata Kasihan dengan berbinar-binar senang, Jumat (20/1/2012).
Dalam mimpinya sebelumnya, Kasihan menemukan tongkat panjang di dalam rumah. Karena merasa aneh dengan wujud tongkat tersebut, ia kemudian membuang ke Bengawan Solo. Tetapi anehnya, tongkat itu bisa bergerak jauh seperti papan seluncuran. Tongkat meluncur semakin jauh dan lalu hilang.
Keesokannya, bapak dengan 5 anak itu duduk termenung di belakang rumah. Saat pandangannya tertuju pada pohon ketela, mendadak ia merasa ada kemiripan batang tanaman itu dengan tongkat dalam mimpinya. Akhirnya ia tergerak mencabut tanaman ketela tersebut.
"Tapi waktu saya cabut terasa sangat berat, saya sampai minta bantuan anak-anak saya," ceritanya.
Dua anaknya yang membantu mencabut batang ketela pohon ternyata juga belum mampu mengeluarkan umbi ketela dari dalam tanah. Kemudian setelah belum berhasil mengangkat umbi tersebut, akhirnya menggunakan cangkul untuk mengeruk tanah di atas tanaman tersebut dan berhasil diangkat.
Ternyata ketela yang dicabutnya tersebut memiliki ukuran tak lazim. Ketela jenis dorowati tersebut memiliki berat hingga 18,5 kilogram.
Dalam mimpinya sebelumnya, Kasihan menemukan tongkat panjang di dalam rumah. Karena merasa aneh dengan wujud tongkat tersebut, ia kemudian membuang ke Bengawan Solo. Tetapi anehnya, tongkat itu bisa bergerak jauh seperti papan seluncuran. Tongkat meluncur semakin jauh dan lalu hilang.
Keesokannya, bapak dengan 5 anak itu duduk termenung di belakang rumah. Saat pandangannya tertuju pada pohon ketela, mendadak ia merasa ada kemiripan batang tanaman itu dengan tongkat dalam mimpinya. Akhirnya ia tergerak mencabut tanaman ketela tersebut.
"Tapi waktu saya cabut terasa sangat berat, saya sampai minta bantuan anak-anak saya," ceritanya.
Dua anaknya yang membantu mencabut batang ketela pohon ternyata juga belum mampu mengeluarkan umbi ketela dari dalam tanah. Kemudian setelah belum berhasil mengangkat umbi tersebut, akhirnya menggunakan cangkul untuk mengeruk tanah di atas tanaman tersebut dan berhasil diangkat.
Ternyata ketela yang dicabutnya tersebut memiliki ukuran tak lazim. Ketela jenis dorowati tersebut memiliki berat hingga 18,5 kilogram.
Dia menuturkan, pada awalnya menanam sekitar 10 pohon ketela di kebun. Pohon tersebut ditanam secara tumpang sari di antara jenis tanaman lain. Ternyata setelah dua tahun tinggal satu pohon saja. Tanaman lain sudah dipanen dan sebagian busuk.
Kasihan berencana akan membudidayakan tanaman tersebut. Saat ini Kasihan tidak ingin mengkonsumsi ketela tersebut. Jika ada yang berkeinginan membeli, maka akan dijual asalkan harganya cocok. Sebaliknya kalau tidak ada yang berminat, ia akan menyimpan karena menurutnya sangat langka.
Kasihan berencana akan membudidayakan tanaman tersebut. Saat ini Kasihan tidak ingin mengkonsumsi ketela tersebut. Jika ada yang berkeinginan membeli, maka akan dijual asalkan harganya cocok. Sebaliknya kalau tidak ada yang berminat, ia akan menyimpan karena menurutnya sangat langka.
Sumber
http://nasional.inilah.com/read/detail/1821203/ajaib-ketela-raksasa-ditemukan-di-bojonegoro