Yuko Saotome merasa iri setiap kali melihat kebahagiaan wanita yang
baru saja memiliki keturunan. Rasa iri itu mendorongnya berlaku kejam
dengan mematahkan kaki empat bayi yang ditemuinya.
Wanita 30
tahun asal Ashikaga, Tochigi, sekitar 50 kilometer utara Tokyo, itu
harus menanggung perbuatannya dengan hukuman penjara selama 4,5 tahun,
seperti dikutip Telegraph.
Saotome sengaja mendekati
sejumlah wanita yang tengah bersantai dengan bayinya di area publik.
Dengan ramah, ia kemudian merayu sang ibu untuk mengizinkannya
menggendong sejenak.
Begitu berada di dekapannya, Saotome segera
mematahkan tulang pangkal paha bayi. Seketika bayi pasti menangis. Dan,
saat itu ia segera mengembalikannya ke sang ibu, sambil mengatakan
bahwa bayi itu merasa tak nyaman berada di gendongannya.
Stasiun televisi Nippon menyebut
bahwa motivasi utama menyakiti bayi-bayi tak berdosa semata-mata tak
kuat menahan cemburu saat melihat sejumlah wanita yang bahagia bersama
anak-anaknya.
Empat kali ia melakukan aksi kejam itu, antara
April dan Mei 2010. Salah satunya adalah bayi perempuan tiga bulan yang
ia jumpai di toko perlengkapan bayi di Ashikaga. Setelah berpura-pura
gemas, ia kemudian mendapat izin menggendongnya.
Berada dalam
gendongannya selama lima menit, bayi itu segera menangis kencang setelah
dua tulang pahanya yang masih lunak dipatahkan. Spontan sang ibu tak
berpikir buruk. Sang ibu baru menyadari setelah membawanya ke rumah
sakit lantaran tangis tak mereda.
"Aku ingin menyakiti bayi," kata Saotome kepada aparat, sesaat setelah ditangkap.
Atas kasus itu, sejumlah ibu diminta waspada saat membawa bayinya ke
area publik. Jangan mudah percaya dengan orang-orang yang mungkin
berpura-pura gemas dengan kelucuan bayinya.
Sumber
http://kosmo.vivanews.com/news/read/285695-iri--nekat-patahkan-empat-kaki-bayi