Karya seni berusia puluhan tahun ini menunjukkan seorang gadis muda yang terlihat sedih dan diapit oleh dua pesawat jet serta menara kembar yang dibanjiri oleh api, namun banyak orang menyatakan percaya bahwa gambar itu dibuat lebih dari 10 tahun sebelum kejadian tragis itu terjadi.
Sang pencipta gambar ini, Willie Gardner, meninggal pada 27 November tahun lalu pada usia 78, sehingga mustahil untuk tahu persis apa yang mengilhaminya untuk membuat lukisan ini.
Dalam gambarnya telihat simpul rambut sang anak menjuntai ke bawah, dan terlihat seperti api dan asap mengepul ke langit dari salah satu menara.
Gambar itu terlihat mirip dengan kejadian 11 september, bahkan orang-orang yang melihat gambar yang tergantung pada bagian resepsionis Unit Pendidikan Masyarakat Grangemouth, di Stirlingshire, berpikir bahwa itu merupakan suatu bentuk penghormatan kepada mereka yang tewas dalam serangan teror di New York tahun 2001 silam.
Tapi beberapa hari sebelum ulang tahun ke-10 peristiwa 11 September pada Minggu, gambar tersebut telah menjadi perhatian publik.
Pasalnya, Lex Cook, yang merupakan koordinator unit pendidikan di akhir 1980, mengatakan bahwa gambar tersebut telah digantung di kantor selama bertahun-tahun sebelum peristiwa 9/11.
“Mungkin sekitar tahun 1988 atau 1989 saya pertama kali saya melihat gambar Willie. Para bos di sini pada waktu itu menyukainya dan Willie kemudian memberikannya lukisan ini secara cuma-cuma.” tutur Cook.
Menurut Cook, meskipun sekian lama ia melihat dan mencoba mencari tahu apa sebenarnya arti dibalik lukisan tersebut, namun tidak pernah terpikirkan olehnya kalau lukisan itu mirip dengan kejadian 11 september.
“Aku bahkan tidak pernah berpikir lukisan itu terkait dengan serangan WTC, karena saya sudah melihatnya sejak lama.” tuturnya.
Jody Cannon, manajer unit, mengatakan bahwa ia diberitahu usia gambar tersebut sebelum ia melihatnya, tetapi mengakui ia percaya itu adalah semacam peringatan artistik.
“Aku tahu itu dibuat sebelum menara kembar hancur. Dia selalu tertarik dalam seni dan telah melukis sejak dia masih muda. Dia adalah anggota dari kelompok seni di satuan pendidikan. Itu hanya salah satu dari gambarnya. Saya pikir lukisan itu sudah tergeletak di belakang kantor selama bertahun-tahun sebelum dipindahkan ke area resepsionis.” tutur Aileen Currie, (53), putri sang pelukis.
Sumber
http://www.berita.manadotoday.com/gambar-tragedi-11-september-tergantung-di-dinding-kantor-skotlandia-sejak-1980-an/8218.html