Hasrat untuk memecahkan rekor paling lama dikubur hidup-hidup
justru berbuah petaka bagi Janaka Basnayake (24). ia dinyatakan
dinyatakan meninggal dunia setelah melakukan aksi tersebut, Senin
(5/3/2012). Polisi Sri Lanka, sebagaimana dikutip kantor berita AP,
melaporkan bahwa Janaka tewas setelah lebih dari enam jam dikubur
hidup-hidup di desanya.
Kejadian tragis ini berlangsung akhir pekan lalu. Sanak keluarga dan
teman-teman Janaka menguburkan pria ini. Tubuhnya hanya dilindungi
dengan kayu dan daun di Kota Kantale, sekitar 220 kilometer utara ibu
kota Kolombo. Surat kabar lokal melaporkan, pria naas ini dikubur dalam
liang sedalam tiga meter.
Janaka mulai dikubur sekitar pukul 09.30 pada Sabtu. Menurut polisi,
ketika pria ini dikeluarkan pada pukul 16.00, kondisinya pingsan. Dia
kemudian dilarikan ke rumah sakit setempat. Namun, setibanya di sana,
petugas menyatakan dia sudah meninggal dunia.
Dokter DG Costa dari RS Kantale mengatakan, belum bisa ditetapkan apa
penyebab kematian Janaka. Sebuah penyidikan lebih lanjut akan
dilakukan. Namun, ada dugaan pria ini kehabisan oksigen.
Ibunda Janake, LD Leelawathi, mengemukakan, putranya selalu melakukan
tindakan-tindakan yang tak lazim sejak masa kecilnya. Sebagaimana
dikutip surat kabar lokal, Lankadeepa, ulah yang unik ini terutama selalu dilakukan berkaitan dengan film yang ditontonnya.
Sebelum kejadian ini, ujar Leelawathi, putranya sudah dua kali
melakukan aksi dikubur hidup-hidup selama dua setengah jam dan lainnya
hampir enam jam. Semuanya berjalan sukses.
Sejauh ini belum jelas berapa rekor resmi dunia dalam urusan paling lama dikubur hidup-hidup.
Polisi menegaskan, Janake ini adalah anggota Kesatuan Pertahanan Sipil,
sebuah unit di bawah kepolisian setempat yang ikut berperang selama
aksi perang saudara di Sri Lanka selama 25 tahun
Sumber