Suatu hari, menjelang usai jam sekolah di kota Dongyang di China timur,
para orang tua bergegas menjemput putra-putri mereka setelah seharian
sibuk belajar di sekolah dasar (SD). Namun, saat-saat seperti itu baru
awal kesibukan bagi puluhan penjual telur di seluruh kota, jauh di
pesisir Provinsi Zhejiang, yang menyiapkan diri untuk memasak makanan
ringan musim semi yang unik dan disukai penduduk setempat.
Baskom
dan ember wadah air seni (urine) anak laki-laki dikumpulkan dari toilet
SD. Itu adalah bahan utama untuk membuat "telur anak perawan", sebuah
jajanan tradisi lokal yang terbuat dari telur yang direndam dan dimasak
dalam urine anak laki-laki, terutama yang usianya di bawah usia 10
tahun. Tidak ada penjelasan yang memadai mengapa telur harus direndam
dalam urine anak laki-laki. Namun, tradisinya memang sudah berlangsung
berabad-abad. Aroma telur yang sedang dimasak dalam pot air seni
tersebut tercium jelas oleh orang-orang yang lalu lalang melewati
pedagang kaki lima yang banyak terdapat di Dongyang. Orang-orang
mengklaim, telur tersebut mujarab sebagai jamu kesehatan yang luar
biasa.
"Jika anda makan ini, anda tidak akan mendapat serangan
stroke. Telur yang dimasak dalam air seni beraroma wangi," kata Ge
Yaohua, 51 tahun, pria yang punya sebuah warung populer yang menjual
"telur anak perawan". "Telur tersebut baik untuk kesehatan keluarga
anda. Keluarga kami selalu makan itu. Di Dongyang, semua keluarga suka
makan telur itu."
Dibutuhkan hampir satu hari untuk membuat telur
yang unik tersebut. Proses pembuatan dimulai dengan merendam telur dan
kemudian memasak hingga mendidih dalam panci berisi air seni. Setelah
itu, cangkang telur mulai pecah dan telur-telur itu dibiarkan tetap
panas dalam air seni selama berjam-jam.
Si penjual harus terus
menuangkan air seni ke dalam panci dan mengendalikan api untuk menjaga
telur agar tidak terlalu panas dan terlalu matang. Ge mengatakan, ia
telah lebih dari 20 tahun membuat makanan ringan tersebut. Jajanan telur
itu jadi populer karena rasanya segar dan asin. Sebutir telur dijual
dengan harga 1,50 yuan, harga itu dua kali lipat dari harga telur biasa.
Banyak
warga Dongyang, tua dan muda, mengatakan, mereka percaya pada tradisi
yang diwariskan oleh nenek moyang mereka bahwa telur dapat menurunkan
panas tubuh, meningkatkan sirkulasi darah menjadi lebih baik, dan
menyegarkan kembali tubuh. "Dengan makan telur ini, kami tidak akan
mengalami sakit pinggang, kaki, dan sendi. Juga, Anda akan memiliki
lebih banyak energi ketika bekerja," kata Li Yangzhen, 59 tahun, yang
membeli 20 telur dari Ge.
Telur tidak hanya dapat dibeli di
warung pinggir jalan. Penduduk setempat juga diketahui secara pribadi
telah mengumpulkan urine anak laki-laki dari sekolah-sekolah terdekat
untuk memasak makanan lezat di rumah mereka. Popularitas khasiat telur
tersebut telah mendorong pemimpin pemerintah daerah untuk membuat daftar
"telur anak perawan" sebagai warisan budaya takbenda.
Namun,
tidak semua orang menggemari jajanan unik tersebut. Ahli kesehatan China
memberikan tinjauan yang beragam tentang manfaat kesehatan dari telur
tersebut. Beberapa memperingatkan tentang masalah kebersihan sekitar
penggunaan urine untuk memasak telur.
Beberapa penduduk Dongyang
juga mengatakan, mereka membenci telur unik tersebut. "Di Dongyang, kami
memiliki tradisi yang menyatakan bahwa telur itu baik untuk kesehatan
kita dan dapat membantu mencegah hal-hal seperti mendinginkan tubuh,"
kata Wang Junxing, 38 tahun. "Saya tidak percaya pada semua ini, jadi
saya tidak memakannya."
Ikuti @beritaaneh