Senin, 09 April 2012

Lukisan Unik dari Kulit Telur Karya Seniman Tegal


Bapak asal kota Tegal yang sudah memiliki 3 (tiga) orang anak dengan dibantu oleh Istrinya, dengan gaya logat Tegalnya yang masih kental menceriterakan bagaimana menekuni bidang Karya Seni Kulit Telur ini. Kata Yudhi (Cahyudi Susanto) dengan cara memanfaatkan tehnologi serta dengan Mengkolaburasi antara Tehnologi, Seni dan Religi, menjadikan pekerjaan ini amat sangat mengasyikkan. Tak disangka, dari keisengan merangkai pecahan kulit telur ini Alhamdulillah bisa menghasilkan uang hingga sekarang.


Sebenarnya dia adalah seorang karyawan swasta yang sudah belasan tahun bekerja dengan penghasilan alhamdulillah bisa di bilang gaji pas pasan dan setiap bulan selalu gali lubang tutup lubang untuk mencukupi kebutuhan seorang istri dan 3 orang anak.


Inspirasi Seni kulit telur muncul pada malam tahun baru 2009. Awalnya, memang sebelumnya dia suka menulis dan menggambar kaligrafi baik di kertas atapun di komputer, dan pernah dengan beberapa media lain dia coba namun kelihatannya cocok dan pas dengan Kulit telur


Di waktu luangnya hari libur yaitu hari Sabtu dan Minggu, juga waktu malam Yudhi selalu rajin bereksperimen dengan kulit telur, membuat kaligrafi, membuat lukisan photo, dan Yudhi selalu berusaha bagaimana caranya agar lukisan photo tidak menambahkan warna lain / cat, kecuali warna hitam, jadi semua asli warna kulit telur, Kulit telur sebelum di gunakan harus di cuci bersih dengan rinso satu persatu, kemudian di jemur hingga kering, kemudian dia memilah milah dengan cara dan tehniknya sendiri dari warna yang paling terang sampai warna yang paling gelap. Nah dari eksperiment tersebut menghasilkan apa yang ia inginkan dan dia promosikan lewat Media Internet dan hasilnya Alhamdulillah sangat tidak terbayangkan.


"Karena dari situ saya yakin seluruh dunia akan melihat karya saya dan ternyata pasar lebih tertarik terhadap produk yang berbau natural. Saya sendiri akan mencoba menempelkan di bentuk lain tunggu saja," ujar pria kelahiran Tegal, 21 April 1964.



”Dan dari Internet inilah, Stasiun TPI, TVOne (9 Mei 2009), Tabloid Realita (Edisi 29 Juni 2009), Majalah Pengusaha menemukan alamat saya, dan saya bisa numpang promo lewat Media Elektronik dan Cetak.
Gallery Egg Art (Seni Kulit Telur) ini pernah di datangi oleh Perwakilan Walikota Jakarta Timur, tepatnya tanggal 4 Agustus 2009, mereka yang datang cukup terkagum kagum dan terheran heran melihat karyanya.


Kalau masalah kekuatan, Kulit telur mempunyai kekuatan sangat luar biasa dan semua orang juga tahu bahwa kulit telur mengandung banyak kalsium sehingga tidak bisa rapuh oleh rayap seperti kayu.

Saya sangat yakin prospek usaha ini sangat bagus. "Usaha ini tidak akan habis di makan waktu, " ucap bapak anak tiga ini yakin.


Yudhi berorientasi ingin memasarkan produknya ke luar negeri. Maka, pria yang hobi utak utik sesuatu selalu mengasah kreativitas dan menemukan hal-hal yang inovatif.

"Saya melihat masyarakat asing lebih menghargai produk kreatifitas seni. Di Indonesia masyarakatnya kurang, makanya dia ingin mencoba membuat kaligrafi dan photo photo tokoh dunia," tuturnya.


Tanggal 20 April 2009 lalu dia mengikuti pameran di TMII yang dibuka oleh President kita SBY, Yudhi menggelar kreasinya di pameran tersebut, banyak pengunjung yang langsung merespons kreasinya itu dengan baik.

Modal usaha kerajinan ini bermodal niat, kesabaran, ketelatenan, keuletan, ketelitian dan konsentrasi serta full kreasi juga tehnologi serta mampu mengolah Informasi yg tidak kalah penting di jaman era globalisasi ini, Dia selalu berharap semoga usaha ini mendapatkan Ridho dari Allah SWT, tidak ada aral melintang, selalu sukses, diberi kemudahan seperti apa yang ia dan keluarga harapkan. Amin.


Yudhi, tidak takut apabila usahanya ditiru sehingga semakin banyak persaingan. Menurutnya, semakin banyak kompetitor maka semakin ia berkreativitas.





Sumber
http://www.seni-kulit-telur.blogspot.com/