Payung tanpa gagang awalnya dibuat untuk pengendara sepeda agar bisa melewati hujan dan angin. Penemunya, Alan Kaufman mendesain payung tersebut dengan bentuk yang menyerupai tudung kepala. Tudung anti air itu berbentuk gelembung dengan bahan kanopi yang menyelimuti kepala sampai bahu.
Kaufman memberi nama payung ini dengan sebutan Nubrell. Beratnya dilaporkan bisa mencapai 1 kg dan mulai dijual dengan harga 40 poundsterling atau sekitar Rp580 ribu (Rp14.500 per poundsterling).
"Tidak perlu repot-repot memegang payung dengan tangan. Sekarang setiap orang bisa naik sepeda saat hujan. Tidak peduli dengan angin atau hujan badai yang terjadi," ujarnya Kaufman seperti dikutip The Telegraph, Rabu (11/4/2012).
"Kami yakin mampu merevolusi kebiasaan dari jutaan orang, yang tidak bisa bekerja di luar ruangan saat kondisi hujan. Mereka pada umumnya merasa terganggu dengan kondisi hujan hanya karena alasan payung yang kurang praktis," jelasnya.
Kaufman berharap dengan payung kreasinya itu, orang-orang yang bekerja di luar ruangan tetap dapat melakukan pekerjaannya dengan kedua tangannya tanpa direpotkan dengan gagang payung.
Ikuti @beritaaneh