Laporan terbaru mengatakan bahwa seorang ilmuwan asal AS tewas oleh bakteri di laboratoriumnya. Seperti apa?
Seperti dikutip dari straitstimes.com, pihak kesehatan berwenang di AS, menyatakan bahwa seorang ilmuwan muda tewas karena penyakit, yang dipercaya terkena kontraksi dengan bakteri di laboratorium di San Francisco, ketika sedang mengerjakan sebuah vaksin.
Pihak United States (US) Centres for Disease Control (CDC) mengatakan bahwa mereka sedang mencari jawaban atas dugaan pasien yang terserang: Richard Din (25), yang tewas karena kasus tidak lazim, yang diduga karena virus di laboratoriumnya sendiri.
Tom Skinner, juru bicara CDC di Atlanta, mengatakan bahwa tes lab kepada Din akan mampu menjelaskan keadaannya.
Sumber
http://teknologi.inilah.com/read/detail/1857907/ilmuwan-as-tewas-oleh-bakteri-laboratorium
Ikuti @beritaaneh