Jumat, 28 September 2012

Bayi Orang Utan Ini Dinamai Jokowi


Bayi orangutan ini dilahirkan secara normal, Kamis (26/9) tanpa bantuan dokter hewan dan perawat satwa.

Anda masih ingat Tori, si orangutan perokok? Orangutan penghuni Kebun Binatang Taru Jurug Solo ini melahirkan bayinya, Kamis, (26/9) lalu. Tori melahirkan secara normal dan alamiah, tanpa bantuan dokter hewan dan perawat satwa.

Belum diketahui jenis kelamin bayi Tori, karena belum dimungkinkan untuk melakukan observasi lebih dekat. Tori melahirkan di pulau, di tengah danau yang terletak di dalam kebun binatang Taru Jurug Solo. Didik, bapak dari bayi itu terlihat lebih siaga untuk melindungi pulaunya sejak si bayi lahir.

 

"Tori juga dilahirkan di kebun binatang ini, 14 tahun yang lalu. Sebagai orangutan yang lahir di kebun binatang, tentu saja Tori tidak terlalu pintar memanjat pohon. Sungguh mengejutkan dia masih memiliki naluri alaminya sebagai orangutan normal. Dia ibu yang baik," ujar Lilik Kristanto, Direktur Kebun Binatang Taru Jurug Solo.

Centre for Orangutan Protection bersama dengan pengelola kebun binatang Taru Jurug memindahkan Tori dan Didik, dari enclosure-nya ke pulau pada tanggal 25 Juli 2012.

Pemindahan dimaksudkan untuk memberikan lingkungan hidup yang lebih baik dan menyenangkan bagi pasangan orangutan Kalimantan tersebut, juga memberikan solusi permanen untuk menghentikan kebiasaan merokok yang dilakukan Tori selama ini.

Selama 10 tahun Tori, orangutan betina di kebun binatang Taru Jurug itu kecanduan rokok yang diberikan oleh para pengunjung.

Kini Tori hidup lebih sehat dan bahagia di pulau barunya, dengan bayi pertamanya. Kami menamai bayinya dengan Jokowi, singkatan dari kata Joko Widodo yang saat ini masih menjabat sebagai Walikota Solo.

Dalam beberapa hari mendatang, pak Jokowi akan menduduki posisi barunya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Semoga jabatan barunya membawa banyak perubahan ke arah yang lebih baik di kebun binatang Ragunan di Jakarta, seperti yang telah beliau lakukan di kebun binatang Solo.

Beritasatu.com