Seorang petani asal Oregon, Amerika Serikat tewas dalam kondisi mengenaskan di dalam kandang babi peliharaannya.
Di hari nahas itu, Terri Vance Garner (69) pergi memberi makan kawanan ternaknya di sebuah tanah pertanian di Oregon, sekitar pukul 07.30 waktu setempat, Rabu lalu. Sejak itu, ia tak kembali.
Tersangka utama adalah babi-babi peliharaannya. Sebab, anggota keluarganya kemudian menemukan gigi palsu milik Garner dan potongan tubuhnya yang tersebar di kandang. Sebagian besar jasadnya diduga telah dimangsa.
Kantor Kejaksaan Distrik Coos County, dalam pernyataannya Senin 1 Oktober 2012 mengungkapkan, kemungkinan Garner mendapat serangan penyakit mendadak, seperti serangan jantung, atau dijatuhkan oleh binatang-binatang itu sebelum akhirnya kehilangan nyawa.
Namun, penyelidik tak begitu saja mengenyampingkan kemungkinan tindakan kriminal, proses penyelidikan masih berlangsung.
"Sejauh yang kami ketahui, ini adalah kecelakaan yang mengerikan. Namun karena kejadian ini sangat aneh, kita harus melihat semua kemungkinan," kata jaksa, Paul Frasier kepada The Register-Guard.
Babi bisa buas?
Bisakah babi yang bukan termasuk binatang buas memangsa manusia?
Untuk diketahui, sejumlah babi di peternakan dekat Riverton itu punya berat badan abnormal, mencapai 700 pound atau 317,5 kilogram. Kebanyakan babi dilepas ke pasar ketika mencapai berat 250-300 pound atau 113-136 kilogram.
Kantor kejaksaan mengatakan, setidaknya salah satu babi pernah menggigit atau berperilaku agresif terhadap Garner sebelumnya.
Seorang ahli patologi mengaku tak bisa mengidentifikasi penyebab persis kematian kakek itu. Sisa-sisa tubuhnya akan diperiksa oleh antropolog forensik di University of Oregon.
Kakak korban, Michael Garner (75) mengatakan, saudaranya adalah seseorang berhati baik yang merawat sekelompok babi dewasa, salah satunya babi hutan yang diberi nama Teddy.
Dia menambahkan, korban adalah veteran Perang Vietnam yang menderita stres pasca-trauma. Hidupnya berbalik menjadi lebih baik saat tinggal di pertanian.
"Binatang-binatang itu adalah hidupnya," kata Michael Garner. "Ia punya burung-burung dan kalkun yang berkeliaran. Semua mengenalinya."
Michael Garner membenarkan, saudaranya itu pernah digigit babi berukuran besar, saat korban tak sengaja menginjak hewan itu. "Dia bilang akan membunuh hewan itu, tetapi ketika saya bertanya tentang hal itu kemudian, ia mengatakan telah berubah pikiran," kata dia.
Menurut ahli binatang dari Animal and Rangeland, John Killefer, babi peliharaan biasanya tidak seagresif sepupu liarnya, babi hutan. "Namun ada tingkat bahaya yang berkaitan dengan hewan apapun," kata dia.
Sementara, Fakultas Ilmu Alam Oregon State University, Corvallis mengatakan, sejatinya babi bersifat lebih omnivora atau pemakan segala daripada hewan ternak lain, seperti sapi misalnya. Apapun, kasus yang menimpa Terri Garner jelas luar biasa
Sumber
Vivanews
Ikuti @beritaaneh