Ibra menjadi perhatian seantero dunia saat Swedia berhadapan dengan Inggris pada laga persahabatan, Kamis 15 November 2012 dinihari WIB. Dalam laga itu, ia melesakkan empat gol yang menentukan kemenangan 4-2 Swedia atas Inggris.
Namun, bukan jumlah gol Ibra yang menjadi perhatian, melainkan proses terjadinya gol keempat yang membuat banyak orang terkagum-kagum.
Diawali dari sebuah umpan panjang bek Swedia ke depan kotak penalti Inggris. Kiper Joe Hart kemudian memutuskan maju ke luar kotak penalti dan menghalaunya dengan sundulan.
Namun, sial bagi Hart, bola jatuh tak jauh dari Ibra. Melihat gawang Inggris sudah kosong, Ibra langsung melakukan tendangan voli salto akrobatik dari jarak sekitar 30 yards. Bola pun melambung tinggi sampai akhirnya masuk ke gawang The Three Lions.
Berikut beberapa ulasan media-media Eropa:
"Gol Abad Ini," headline media ternama Inggris, Daily Telegraph.
"Menyakitkan, akrobatik dan sentuhan dari seorang genius... Zlatan mencetak gol terbaik yang pernah ada," tulis surat kabar Inggris, Daily Mail.
"Apakah Anda Lihat Gol Itu???," headline media Swedia, Dagens Nyheter.
"Mulai sekarang kita panggil stadion ini Zlatan Arena," tulis kolumnis olahraga Expressen, Mats Olsson, merujuk pada pertandingan yang disellengarakan di Friends Arena tersebut.
Gol Ibra sendiri tak masuk dalam daftar gol terbaik 2012 versi FIFA. Sebab, pengumuman nominasi gol terbaik tahun ini dilakukan beberapa jam sebelum pertandingan Swedia versus Inggris. Namun, "gol gila" Ibra ini bisa masuk nominasi untuk tahun depan.
Media-media Eropa kini terus membanding-bandingkan gol Ibra dengan gol solo Diego Maradona ke gawang Inggris di Piala Dunia 1986, serta gol tendangan voli Marco van Basten di final Piala Eropa 1988.