Hal ini dikarenakan kebiasaannya bersiul sambil berjalan dinilai mengganggu para pejalan kaki lainnya.
"Itu (bersiul) datang dari Tuhan. Tuhan menunjukkan kepada saya bahwa apa yang saya lakukan tidak salah," ungkap Robert seperti dilansir Odditycentral .
Faktanya, apa yang dilakukan Robert tidak hanya mengganggu pejalan kaki, tetapi juga beberapa toko di Portland, Amerika. Para pemilik toko bahkan telah mengajukan keluhan mereka kepada Departemen Kepolisian terkait kebiasaan Robert yang bersiul keras.
Kebiasaan bersiul pria 32 tahun ini awalnya dilakukan secara tidak sengaja. Kala itu, Robert gemar menghabiskan waktu untuk berjalan sambil mendengarkan musik melalui headphone. Kemudian ia pun mulai bersiul tanpa sadar.
Karena kebiasaan uniknya, Robert cukup dikenal luas di pusat kota Portland dan sering muncul di posting blog online, video dan foto. Namun, ketenaran Robert rupanya tidak dapat menjauhkannya dari jeruji penjara. Pada bulan Mei tahun lalu, ia dipanggil oleh pihak berwajib karena dilaporkan mengganggu ketenangan publik. Dua bulan kemudian, ia ditangkap karena bersiul di depan Starbucks.
Bukan The Whistler namanya, kalau menyerah pada ancaman polisi. Robert pun menantang polisi dengan mengatakan, "Anda bisa menangkap saya seribu kali, namun setelah saya keluar dari penjara, saya akan tetap bersiul."
Berbagai tuduhan sempat dilontarkan seputar kebiasaan bersiul Robert. Tak sedikit yang menuduh dirinya melakukan transaksi narkoba. Namun, hal itu tidak terbukti sampai sekarang. Bagi Robert, apa yang dilakukannya adalah caranya mengekspresikan diri secara bebas.
Yuk lihat kebiasaan unik The Whistler!
Ini Videonya
