Selasa, 30 April 2013

Pria Ini Membacok 18 Penumpang Kapal Di Tanjung Perak Surabaya


 Sebanyak 18 penumpang Kapal Motor (KM) Lambelu mengalami luka di bagian tubuh karena dibacok seorang penumpang tiba-tiba saja mengamuk. Pelaku membabi buta menyerang para korban yang berada di depannya dengan parang.

Para korban, yang seorang di antaranya adalah anak-anak, kini dirawat intensif di RS PHC Surabaya. Mereka mengalami luka serius di bagian kepala, tangan, dan perut. Sedangkan pelaku pembacokan, pria paruh baya berinisial MS, penumpang asal Namlea, Maluku, langsung ditangkap petugas Polres Pelabuhan Tanjung Perak.


Salah seorang korban, Mansur, mengatakan, semula dia mendengar suara ribut-ribut penumpang. Tiba-tiba saja, pelaku muncul di depannya dengan sebilah parah dan melayangkan bacokan ke arahnya. Mansur pun rubuh bersimbah darah akibat luka di kepalanya. Kejadian itu terjadi di dek empat kapal.

”Awalnya ada ribut-ribut. Tiba-tiba saja ada penumpang bawa parang dan langsung membacok saya,” akunya di rumah sakit, Selasa (30/4/2013).

Sementara itu, Manager PT Pelni Surabaya, mengatakan, mereka yang terluka merupakan penumpang di dek empat dan lima. Kapal berangkat dari Pelabuhan Namlea menuju Pelabuhan Tanjung Perak.

Disinggung lolosnya penumpang bersenjata tajam, dia tidak bisa memastikan namun, menurutnya, sesuai prosedur, calon penumpang yang akan memasuki kapal harus melewati pintu detektor. “Kemungkinan lolosnya di Pelabuhan Namlea, tapi sesuai prosedur calon penumpang masuk melalui detektor,” ujarnya.

Kasus kriminal itu kini dalam penanganan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.


Sumber
Okezone