Seorang ibu berumur 53 tahun bersikukuh untuk tetap melanjutkan pekerjaannya sebagai tukang sapu. Padahal ia telah menjadi jutawan akibat tanah keluarganya dibeli pihak pengembang properti.
Ibu yang bernama Yu Youzhen tersebut selama ini bertugas menyapu jalanan yang ada di Kota Wuhan. Ia menolak berhenti dari pekerjaannya karena takut harta yang sekarang ia miliki akan membuatnya menjadi malas.
“Bekerja bukan hanya untuk mendapatkan gaji, memiliki pekerjaan akan membuat diri kita fokus. Sikap malas hanya akan memunculkan sikap buruk yang lainnya,” ujar Yu, seperti dikutip Telegraph.
Rekan kerjanya menyebutkan selama ini ibu dua orang anak itu sebagai seorang pekerja keras. Ia disebut tidak pernah terlambat datang untuk bekerja dan hanya pernah meminta izin tiga kali selama 14 tahun bekerja sebagai tukang sapu.
“Satu anak saya pernah menganggur cukup lama, saya memarahinya selama dua bulan dan akhirnya ia memiliki pekerjaan,” terang Yu.
“Saya tidak mau meberikan contoh buruk pada anak saya dengan bermalas-malasan di rumah dan menikmati harta yang saya dapatkan,” tambahnya.
Sikap dari Yu itu turut mendapatkan pujian dari banyak orang. Pemerintah China ramai memberitakan kisah Yu dalam media–media yang dimilikinya.
“Kisah Yu patut untuk dicontoh, lebih memilih untuk terus bekerja daripada menikmati kekayaannya,” ujar satu editorial dari surat kabar pemerintah.
Sumber
Okezone
Ikuti @beritaaneh
Sikap dari Yu itu turut mendapatkan pujian dari banyak orang. Pemerintah China ramai memberitakan kisah Yu dalam media–media yang dimilikinya.
“Kisah Yu patut untuk dicontoh, lebih memilih untuk terus bekerja daripada menikmati kekayaannya,” ujar satu editorial dari surat kabar pemerintah.
Sumber
Okezone
Ikuti @beritaaneh