Senin, 24 Juni 2013

Dulu Jadi Pemandu Wisata Torres, Kini Jadi Lawan Torres Di Piala Konfederasi

Tahiti boleh saja menjadi bulan-bulanan tim lawan saat tampil di Piala Konfederasi 2013. Namun, bagi salah seorang pemainnya, Efrain Araneda, kesempatan tampil pada pemanasan Piala Dunia 2014 itu telah membuat mimpinya menjadi kenyataan.

Tahiti merupakan penghuni dasar klasemen Grup B dengan torehan poin nol dari tiga laga. Sejak duel pertama, pasukan Eddy Etaeta itu selalu kalah telak dari lawan-lawannya. Dihancurkan 1-6 oleh Nigeria di laga pembuka, dan selanjutnya dipermalukan 0-10 dan 0-8 oleh Spanyol dan Uruguay.

Meski demikian, seperti dilansir Marca, Araneda tetap bersyukur bisa tampil pada turnamen ini. Terlebih setelah dia bisa mewujudkan impian bertemu kembali dengan Fernando Torres yang telah dipendam selama 6 tahun.

Kisah Araneda bermula saat Torres berbulan madu ke salah satu tempat wisata di Tahiti pada 2007 lalu. Saat itu, Araneda yang bekerja sebagai pemandu wisata ditugaskan untuk menyambut kedatangan Torres di bandara.

Enam tahun kemudian, Araneda mendapat kesempatan untuk mengulangi pertemuan tersebut lewat Piala Konfederasi 2013 yang digelar di Brasil. Namun, kali ini, Araneda tidak lagi hadir sebagai pemandu wisata, melainkan pemain Tahiti yang dipaksa menyerah 0-10 oleh Tim Matador, Spanyol.

Usai pertandingan, Araneda meminta izin kepada pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque, untuk memasuki ruang ganti timnya. Setelah mendapat lampu hijau, Araneda pun menemui Torres dan memintanya bertukar kostum.

Permintaan ini pun disambut dengan baik oleh Torres. Mereka juga tak lupa berfoto bersama.

Sumber
Viva News