Sabtu, 14 September 2013

Buat Ormas Baru Anas Urbaningrum Berpidato Ala Vicky


Anas Urbaningrum membentuk organisasi masyarakat bernama Pergerakan Indonesia (PI). Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini menjelaskan organisasi barunya itu dengan sesekali bergaya bahasa ala Vicky Prasetyo.

"Bahasa muda anak sekarang lahirnya PI tidak perlu menyebabkan kontroversi hati, karena ini konspirasi kemakmuran. Jadi tidak perlu ada labil ekonomi dan labil psikologi," kata Anas Urbaningrum sedikit berkelakar dalam sambutannya di kediaman Anas di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (15/9/2013).


Pernyataan itu mengundang tawa tamu yang hadir. Di antaranya adalah Anggota Dewan Pembina PD Ahmad Mubarok, Ketua DPD PD Kaltim Isran Noor, anggota FPD Gede Pasek Suardika. Hadir juga mantan komisioner KPU Nazaruddin Sjamsuddin dan Mulyana W Kusumah.

Anas kemudian menjelaskan, organisasi barunya adalah wadah bagi siapa saja untuk berdiskusi memecahkan beragam permasalahan bangsa, meski harus melalui perdebatan panjang namun tujuannya harus positif.

Rumah pergerakan menurut Anas, adalah markas bagi warga perhimpunan pergerakan Indonesia, secara ideologi adalah terbuka bagi siapa saja yang bergerak, berjuang agar putaran roda sejarah makin baik," tutur Anas.

"Apa ini gerakan perlawanan, bukan. Ini bukan gerakan perlawanan, ini gerakan memajukan dan memuliakan kebudayaan kita. Ini gerakan ikhtiar usaha untuk memajukan harmonis sosial di dalam kemajukan kita," paparnya.

"Ada yang bertanya juga apakah gerakan politik, bukan. Ini gerakan Indonesia yang tidak sekadar berpikir politik. Justru pergerakan Indonesia ini fokus sekali lagi memajukan dan memuliakan kebudayaan nasional kita," lanjut mantan ketua umum PB HMI itu.

Anas juga sempat menyinggung struktur Pergerakan Indonesia yang disebutnya tak menggunakan metode serupa konvensi seperti konvensi capres Partai Demokrat. "Di tempat ini sebagai rumah bersama, pemilihannya tidak lewat penetapan, bukan juga dipilih lewat konvensi. Tetapi rumah ini dipilih kesadaran bersama. Hanya itu alasannya," ucap Anas.

"Sederhananya Pergerakan Indonesia adalah cara untuk mencintai Indonesia, cara untuk berkontribusi berperan bagi Indonesia, cara untuk memadukan komitmen, idealisme, cita-cita, tangung jawab, pikiran dan tindakan bersama untuk Indonesia lebih baik," imbuhnya.

Sumber
Detik