Selasa, 10 September 2013

Tanggapan Ahli Bahasa Tentang Bahasa Vicky ( Eks Tunangan Zaskia Gotik )

Video wawancara Vicky Prasetyo saat acara pertunangannya dengan penyanyi dangdut Zaskia Gotik menimbulkan banyak tanggapan di masyarakat. Dalam video itu terlihat Vicky menggunakan beberapa istilah yang dicampuradukkan dengan bahasa asing dan kata-kata yang justru membuat kita mengernyitkan dahi.

Vicky dalam video itu, misalnya, menggunakan istilah `status konspirasi kemakmuran` dan `statusisasi`--kata-kata yang baru kita dengar. Menurut Abdul Gaffar Ruskhan, seorang peneliti di Badan Bahasa, penggunaan istilah asing yang tak jelas itu sama sekali bukan tindakan intelek. "Sangat keliru jika menyebutnya bahasa intelek," kata Gaffar kepada Tempo, Selasa, 10 September 2013.


Masyarakat saat ini, kata dia, cenderung menggunakan istilah dalam bahasa asing karena faktor gengsi, tanpa mengetahui makna sesungguhnya. Menurut Gaffar, menggunakan istilah dalam bahasa asing justru akan mengaburkan makna bahasa itu sendiri. Jadi disimpulkannya sebagai tindakan yang tidak intelek.

"Itu budaya ikut-ikutan," Gaffar menegaskan. Perilaku menggunakan istilah bahasa asing merupakan budaya "ikut-ikutan" dari negara lain. Menurut dia, kemungkinan orang mencontoh gaya berbahasa warga Singapura yang dikenal mengembangkan bahasa Inggris dialek lokal yang disebut 'Singlish'. 

 
"Kalau di Singapura itu benar dan tidak mengherankan, karena mereka (warga Singapura) kebanyakan belajar di luar negeri," kata Gaffar. "Jadi satu kewajaran bagi mereka."

Yang Belum Liat Video Lucu Vicky Prasetyo ( Eks Tunangan Zaskia Gotik )  Klik Sini Gan..!!


Sumber
Tempo