Rabu, 04 Desember 2013

Pria Ini Banting Anaknya Hingga Tewas, Karena Anaknya Sering Sakit

Azzahra bayi berusia 1 tahun 7 bulan tewas karena telah dibanting ayah kandungnya, Lambertus Langun (24), Senin (2/12) lalu. Sebelum meninggal, bayi yang tidak berdosa ini kerap kali menerima siksaan dari sang ayah.

Kasubag Humas Polres Jakarta Timur, Sri Bhayangkari mengatakan, Lambertus tega menganiaya sang anak lantaran kesal, duit yang dicarinya dari hasil jerih payahnya bekerja habis karena untuk mengobati anaknya yang terkena sakit demam.


"Anaknya ini sering sakit-sakitan, pelaku kesal karena duitnya habis buat biayai berobat. Akhirnya sang anak kerap kali disiksa," kata Sri, saat ditemui wartawan, Rabu (4/12).

Sri mengatakan, puncak kemarahan Lambertus terjadi pada Senin (2/12 kemarin. Saat itu dia sedang memberi makan Azzhara. Sang anak yang tidak mau diam saat disuapin olehnya pun kesal sehingga harus menerima cubitan dan pukulan dari si ayah sadis itu.

"Dicubit gak mau diam, dipukul gak mau diam. Akhirnya pelaku membanting anak ke kasur, hingga nangis kencang. Bahkan sang ayah katanya pernah menyudutkan rokok ke korban," jelas Sri.

Dikatakan Sri, untuk menindaklanjuti kasus ini pihak kepolisian sempat membongkar makam Azzhara di TPU Cipayung, Selasa (3/12) kemarin, untuk melakukan penyelidikan penyebab kematian sang anak.

"Kemarin kita sudah izin keluarga untuk bongkar makam. Dan pagi tadi jenazah sudah kami kuburkan kembali," jelasnya.

Lambertus pun akhirnya telah ditetapkan sebagai tersangka pada hari ini. Dia dijerat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Pasal 80 dengan ancaman hukuman penjara di atas 5 tahun.

Sumber
Merdeka