Berdasar penuturan warga, dia diturunkan dari ambulans di gardu hingga menemui ajal. "Benar ceritanya seperti itu. Tapi kakek itu sampai sekarang belum diketahui identitasnya," kata petugas jaga Polsek Tanjung Karang Barat Wahyu, Jumat (24/1).
Ketika ditemukan itu si kakek jompo itu sudah sekarat dan tidak bisa berbicara. Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah A. Dadi Tjokorodipo oleh Camat Tanjung Karang Barat Nurzuraidawati dan stafnya.
Namun naas, sehari kemudian, Rabu (22/1), kakek itu mengembuskan nafas terakhir. Selain terdapat bekas jarum infus, pada kakinya juga masih melingkar kain perban.
Saat diketahui warga, si kakek tak mampu bicara bahkan tak memiliki tenaga untuk bangun karena diduga menahan rasa sakit.
Sumber
Merdeka
Ikuti @beritaaneh