Rabu, 30 April 2014

Fotografer Ini Rela Gegar Otak Hanya Demi Memotret Ombak


Fotografer berusia 36 tahun ini rela mengalami patah tulang, bahu dan siku terkilir, gegar otak dan hampir tenggelam beberapa kali untuk memotret gelombang.

Sejak tahun 2008, Kenji Croman mulai tertarik untuk memotret gelombang laut. Kadang-kadang, dia harus mempertaruhkan nyawanya untuk mendapatkan foto gelombang yang sempurna - di sela-sela waktunya berselancar.


Lima tahun lalu, Kenji mengalami gegar otak setelah dihantam gelombang setinggi 3 meter. Namun, itu tak jua membuatnya jera. Dia juga sempat berpapasan dengan hiu sebanyak tiga kali ketika sedang asyik memotret gelombang.

Sejauh ini, ada 29 foto gelombang yang berhasil dikumpulkannya. Meskipun memiliki risiko cedera sangat tinggi dan tak terelakkan, Kenji tidak berpikir untuk melakukan hal lain selain menikmati hobi mematikan tersebut.


Selain mengumpulkan foto-foto gelombang, saat ini dia sedang sibuk menggarap beberapa promosi di Instagram untuk Dos Equis, Maui Sunrise Shells, dan perusahaan lainnya. Dia juga berhasil mengabadikan foto-foto dari beberapa pantai paling indah dan tak tersentuh di Amerika Selatan dan Meksiko melalui kampanye penggalangan dananya di Kickstarter.


"Proses memotret gelombang membutuhkan lebih dari sekedar berenang dan menunggu. Saya bahkan pernah mendengar setiap tulang dalam tubuh saya retak ketika melakukannya," kata pria asal Hawaii itu kepada CNN.

Sumber
Merdeka