Noiva do Cordeiro, sebuah daerah yang terletak di tenggara Brasil. Daerah ini memiliki populasi 600. Uniknya semua warganya berjenis kelamin perempuan. Jika seorang perempuan sudah memiliki anak laki-laki berusia 18 tahun, dipaksa meninggalkan kota itu. Sedangkan sang suami, hanya diperbolehkan ada di kota pada akhir pekan.
Mungkin untuk beberapa warga Noiva do Cordeiro peraturan itu sudah tepat, namun tidak bagi perempuan muda yang sedang tumbuh dewasa. Mereka menjadi frustasi karena tidak adanya laki-laki. Nah, bagi Anda-Anda yang bujangan, dan memenuhi syarat, mereka tidak segan menyambut Anda di Noiva do Cordeiro.
“Di sini, satu-satunya pria yang kami temui rata-rata sudah menikah atau memiliki hubungan keluarga dengan kami. Semua orang pria adalah sepupu. Saya sudah lama tidak mencium seorang pria,” cerita perempuan bernama Nelma Fernandes.
“Kami semua mendambakan jatuh cinta dan menikah. Tapi kami sangat suka tinggal di sini dan tidak mau meninggalkan kota ini untuk mencari suami,” lanjut perempuan 23 tahun itu, kepada The Mirror, Minggu (31/8/2014).
Tapi, sebelum Anda memesan tiket penerbangan, sebaliknya Anda membaca beberapa syarat yang sudah diberikan.
"Lakukan apa yang kami perintahkan dan hidup sesuai dengan aturan kami. Ada banyak hal di mana perempuan lebih baik daripada pria. Kota kami sangat cantik, lebih terorganisir, dan jauh lebih harmonis daripada jika laki-laki yang bertanggung jawab,” jelas Nelma.
"Dan selalu ada waktu untuk berhenti dan bergosip, mencoba pakaian masing-masing serta memanjakan rambut dan kuku masing-masing,” sambungnya.
Sumber
Okezone
Ikuti @beritaaneh