Minggu, 14 September 2014

Gadis Ini Terpaksa Menikah Dengan Anjing Liar


Mangli Munda, seorang gadis berusia 18 tahun dari India, telah menjadikan seekor anjing liar sebagai suaminya setelah ia dan hewan berkaki empat tersebut menyelesaikan proses pernikahan yang sangat aneh ini melalui sebuah upacara adat.

Mangli Munda adalah seorang gadis dari sebuah desa terpencil yang bernama Jharkhand, negara bagian timur India. Ia bersama dengan keluarga besarnya harus melangsungkan ritual pernikahan adat ini setelah guru lokal mampu meyakinkan keluarganya bahwa ia tengah berada di bawah mantra jahat. Menikahi seorang pria hanya akan membawa kehancuran bagi keluarga dan masyarakat, demikian seperti dilansir Barcroft Media.

Dijelaskan bahwa, pengantin pria berkaki empat yang bernama Sheru, akan segera membutuhkan sebuah upacara tersendiri karena hewan itu yang akhirnya akan berfungsi sebagai penyelamat untuk kemalangan Munda ini.


"Saya menikah dengan anjing karena para tetua desa percaya bahwa mantra jahat saya akan diteruskan kepada anjing. Setelah itu dilakukan, seorang pria yang kemudian akan menikah dengan gadis tersebut akan memiliki umur panjang", kata Munda.

Awalnya Munda tidak senang ketika diberitahu bahwa dia harus menikahi Sheru. Munda tahu jika ia akan mengikuti seperti jejak rekan-rekan desanya, yang juga dipaksa untuk menikah dengan hewan liar berkaki empat tersebut.

"Desa saya mengatakan bahwa banyak gadis seperti saya telah mengikuti ritual ini dan mereka telah berhasil menyingkirkan mantra jahat mereka, hingga kemudian menjalani kehidupan bahagia sekarang", ungkapnya.

Ibu Munda, Devi, mengatakan bahwa, terlepas dari kenyataan bahwa pengantin pria adalah seekor anjing, namun mereka tetap harus mengikuti semua adat istiadat. Mereka menganggap bahwa, menghormati anjing seperti menghormati pengantin pria normal.

Menurut laporan, upacara adat pernikahan Munda dan Sheru ini dihadiri oleh sekitar 70 anggota desa setempat. Para tetua mengatakan bahwa ini adalah satu-satunya cara dan jalan keluar agar Munda dapat menikmati kehidupan yang harmonis kelak.

Munda sekarang harus hidup dengan Sheru dan membesarkannya selama beberapa bulan ke depan. Tapi untungnya pernikahan adat ini tidak benar-benar mempengaruhi kehidupan cinta yang sesungguhnya kepada pria idamannya.

Kebiasaan desa mengatakan bahwa ia bebas untuk menikah lagi dengan pria sesungguhnya tanpa harus melalui sebuah perceraian dengan hewan yang telah dinikahi sebelumnya