Minggu, 05 Oktober 2014

Asik Bakar Sate, Keluarga Ini Malah Ikut Terbakar


Maksud hati ingin menikmati sate kambing buatan sendiri, apa daya nasib berkata lain. Gara-gara membakar sate dengan spiritus, satu keluarga terdiri dari bapak dan 2 anaknya terpaksa dilarikan ke rumah sakit, Minggu (5/10/2014).

Hal itu dialami keluarga Bakir (40) dan Wati (35), warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Laren. Satu keluarga tersebut terpaksa harus menghuni UGD RSU dr Soegiri Lamongan setelah sang bapak, Bakir dan 2 anaknya, yaitu Zidan (10) dan Zahro (3) mengalami luka bakar akibat sate yang mereka bakar meledak dan menyulut ke tiganya.


Keterangan yang dihimpun detikcom menyebutkan, kejadian bermula saat bapak dan dua anak ini tengah membakar sate kambing dari hasil kurban yang dibagikan ke warga. Tentu saja, keinginan untuk makan sate ini tidak disia-siakan. Mereka mempersiapkan segala keperluan mulai tusuk sate hingga daging yang jadi bahan utama sate.

Bencana kemudian datang saat daging yang akan dipanggang di atas bara dapur rumah. Tetangga korban, Supartin menuturkan, tiba-tiba saja ada teriakan minta tolong dan ketiganya sudah kepanasan dengan api yang membakar baju mereka. Melihat itu, lanjut Partin, tetangga berusaha memadamkan api yang menyulut tubuh ketiganya dengan alat seadaanya. 



"Kami langsung melarikannya ke balai pengobatan terdekat," kata Supartin kepada wartawan di lokasi.

Dari pengakuan sang bapak, aku Supartin, sate dibakar dengan menggunakan spiritus mungkin dengan maksud agar cepat, tapi ternyata api menyulut ketiganya. 

"Yang kena pertama kali Zidan kemudian Zahro berada persis di dekatnya," imbuhnya.

Akibat terkena api, luka bakar cukup parah diderita Zidan di bagian dada, kedua kaki dan punggung serta paha. Sementara Zahro, adiknya terbakar di kedua kaki hingga paha. Sedangkan bapaknya, Bakir mengalami luka bakar di kedua tangan. Hingga kini, ketiga korban masih di dalam perawatan intensif RSUD dr Soegiri Lamongan.

Sumber
Detik