Pelaku penganiayaan diketahui berinsial SR (39), warga Desa Banjar Bilah, Kecamatan Tambelengan. SR menganiaya dengan cara melempar dengan batu sebesar kepalan tangan orang dewasa. Tidak hanya dilempar batu, korban juga menantang anggota dewan tersebut duel.
Akibat kasus penganiayaan tersebut, Fauzan, anggota dewan mengalami luka gores di kaki bagian kanan, hingga sepanjang kurang lebih 15 sentimeter. Kini, kasus penganiayaan tersebut ditangani oleh Polres Sampang.
Menurut Fauzan, awalnya adanya keluhan dari warga terkait kerusakan jalan yang baru dibangun. Penyebabnya jalan tersebut sering jadikan area parkir oleh sopir truk.
Fauzan, selaku anggota dewan dari daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Tambelangan, berinisiatif meninjau lokasi. Kebetulan, saat meninjau ada satu truk yang parkir di bibir jalan yang baru diperbaiki.
“Nah, saya lalu menegur sopir dan malah diperlakukan seperti ini (dilempar batu),” jelas Fauzan.
Tidak hanya dilempar batu, Fauzan juga diajak berduel oleh pelaku sambil mengeluarkan celurit dari pinggangnya. Pelaku juga memaki-makinya dengan perkataan yang cukup kasar.
Beruntung, warga langsung melerai dan membawa Fauzan ke mobil. Sementara pelaku langsung menancap gas truknya dan lari ke utara.
Fauzan menegaskan akan menempuh jalur hukum. Dia mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sampang dengan harapan agar segera ditangani dan diusut tuntas.
Sementara itu, Wakapolres Sampang Kompol Sujiono menyatakan sudah menerima laporan tersebut. Dia juga telah menerjunkan beberapa petugas untuk mengejar pelaku. Pelaku berhasil ditangkap dan diproses lebih lanjut. “Pelaku sudah kami tangkap, tinggal menunggu proses penyidikan saja,” ucapnya.
Sumber
http://news.okezone.com/read/2011/12/04/340/537819/anggota-dewan-dilempar-batu-diajak-duel-sopir-truk
