Dua remaja bersahabat ini gemar dalam melakukan percobaan-percobaan yang berbasis pengetahuan ilmu alam. Keduanya kebetulan adalah siswa SMA Cakra Buana Pancoranmas, Depok, Jawa Barat.
Percobaan kedua anak remaja ini memang tak main-main. Lutfi dan Cliff mencoba untuk mengaplikasikan ide mereka yang memanfaatkan air hujan menjadi sebuah energi yang lebih bermanfaat. Dengan dibimbing oleh para guru dan dukungan penuh orang tua, Lutfi dan Cliff melakukan sebuah percobaan yang didasarkan dari teori yang dicetuskan oleh ilmuan asal Inggris, Michael Faraday.
Usaha serta ketekunan dari Lutfi dan Cliff tidak sia-sia. Mereka pun berhasil menciptakan sebuah alat yang hingga kini belum diberi nama. Alat tersebut diklaim mampu menghasilkan energi listrik dari tetesan air hujan. Alat yang ditemukan kedua remaja ini terdiri dari lilitan kawat yang kemudian dibentuk menjadi sebuah kumparan dan ditempelkan pada sebuah medan magnet. Saat ada tetesan hujan yang jatuh pada alat tersebut, maka akan muncul energi listrik. Semakin banyak kumparan yang dibuat, maka semakin banyak pula energi listrik yang akan dihasilkan.
Hasil temuan dua remaja ini sangat menggembirakan dan bahkan karya mereka tersebut telah mendapatkan penghargaan perak pada Olimpiade Penelitian Siswa se-Indonesia Oktober lalu.
Berikut Video Demo Alat yang Ditemukan oleh Cliff dan Lufi
Sumber
http://www.liputanonline.com/2011/11/05/dua-pelajar-sma-ubah-hujan-jadi-listrik9281274/
