Penyakit ini terjadi sudah menyerang pada tahun 2000 lalu dan menyebabkan puluhan ribu lainnya menderita kerusakan pada ginjalnya. Para ahli pun menerima laporan atas fenomena tersebut di negara lain seperti Meksiko dan Panama.
El Salvador sepertinya sudah tidak bisa lagi mengatasi epidemik ini. Kondisi yang melanda saat ini dikabarkan berada pada kondisi dimana Pemerintah El Salvador meminta bantuan kepada dunia internasional.
Menteri Kesehatan Dr. Maria Isabel Rodriguez mengatakan epidemik yang melanda negaranya, sudah mengacaukan sistem kesehatan negara tersebut.
"Penyakit ini datang tanpa ada gejala sama sekali. Saat mereka menyadarinya, semua sudah terlambat untuk ditangani," ucap seorang warga yang menderita penyakit tersebut seperti dikutip Associated Press.
Kebanyakan korban yang terjangkit penyakit ini bekerja di ladang tebu. Sementara dokter yang meneliti penyakit tersebut, yakin bahwa asal-usul penyakit itu berasal dari bahan kimia yang digunakan oleh para petani yang pada akhirnya mengenai para pekerja.
Namun dari bukti yang dikumpulkan, asal penyakit ini ternyata lebih kompleks. Para ahli menilai penyakit tersebut berkembang dari lingkungan kerja bagi siapa pun yang terjangkit.
Beberapa ahli bahkan menilai penyakit ini berkembang dari kesalahan warga sendiri. Namun belum ada bukti yang mendukung hipotesis tersebut.
Sumber
