Persebaya Surabaya mengeruk keuntungan besar saat menjamu Arema Indonesia, Minggu (4/3/12) di stadion baru kebanggaan ‘Arek Suroboyo, Gelora Bung Tomo.
‘Bajul Ijo’ tampil perdana di Gelora Bung Tomo di ajang resmi saat menjamu Arema Indonesia. Sekitar 51 ribu dari total kapasitas stadion yang mencapai 57 sekitar ribu penonton terisi. Panitia Pelaksana (Panpel) pun mengumumkan hasil penjualan tiket mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
Total, sebanyak 51.167 lembar tiket terjual. Rinciannya, tiket VIP seharga Rp 100 ribu terjual 182 lembar. Tiket kelas utama seharga Rp 50 ribu terjual 986 lembar. Sedangkan tiket ekonomi dengan harga Rp 20 ribu, terjual 44.999 lembar. Sedangkan tiket suporter seharga 18 ribu terjual 5 ribu lembar.
Dalam laga tersebut, panpel mendapat pemasukan sebesar Rp. 1.057.480.000. Setelah dipotong pajak sebesar 15 persen dan bagian untuk petugas penjual tiket sebesar 3 persen, maka uang yang masuk sebesar Rp 867.133.600.
“Tapi itu belum dipotong biaya operasional lainnya. Meski biaya sewa stadion ini gratis, tapi seluruh biaya operasional kita yang menanggung,” tutur ketua panpel Sutrisno.
Pria paruh baya ini mengucapkan terima kasih pada 51 ribu Bonek yang datang ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Tak cuma dari Surabaya, Bonek juga datang dari luar kota, seperti Pasuruan, Lumajang, Jember, Yogya hingga Bali.
“Bonek hari ini sangat luar biasa. Anominya fantastis. Kami berterima kasih kepada Bonek yang datang ke stadion," tutur Sutrisno.[beritajatim/yob]