Beijing: Beberapa ilmuwan telah menemukan tengkorak tikus raksasa prasejarah. Satwa raksasa sebesar mobil itu berkeliaran di Amerika Selatan, empat juta tahun lampau. Demikian studi yang disiarkan dalam Proceedings of the Royal Society B.
Para peneliti itu mengungkapkan, hewan yang baru diidentifikasi tersebut memiliki panjang sekitar tiga meter, tinggi 1,5 meter, dan berat berkisar 468 kilogram hingga 2,5 ton. Diyakini, hewan itu adalah jenis satwa pengerat terbesar yang pernah hidup di bumi.
Tulang tengkorak tersebut ditemukan di batu besar yang pecah di Pantai Kiyu di pantai wilayah River Plate, Uruguay. Tengkorak yang berukuran 53 sentimeter itu memiliki gigi sangat besar dengan panjang beberapa sentimeter.
Kendati memiliki penampilan yang menakutkan, hewan tersebut bukan pemakan daging. Bahkan, lebih mirip badak dibanding tikus. Hewan itu sangat besar sehingga mungkin melewati sebagian besar hidupnya di tempat yang separuh tergenang air, untuk mengurangi tekanan akibat ukurannya.
Spesies itu telah disebut Josephoartigasia monesi, untuk menghormati Alvaro Mones. Ia adalah ahli palaentologi Uruguay yang mengkhususkan diri dalam hewan pengerat Amerika Selatan.
Seperti dikutip dari Xinhuanet, penghuni lain hutan dan rawa di dunia ini meliputi harimau bergigi pedang, kungkang darat dan hewan mamalia raksasa. Hewan pengerat terbesar yang pernah hidup adalah carpincho atau capybara, yang juga hidup di beberapa wilayah Amerika Selatan dan dapat memiliki berat tubuh hingga 60 kilogram.
Ikuti @beritaaneh
