Seorang resepsionis hotel di kawasan Merak, Banten, hanya bisa menangis setelah mendapat perlakuan tak menyenangkan dari seorang kader Partai Demokrat.
Perempuan berinisial SA itu dicium paksa oleh kader berlambang segitiga biru itu, yang diketahui berinisial IW. Bahkan, gara-gara dicium paksa oleh IW, bibir perempuan berusia 22 tahun itu bengkak dan terluka. Saat ini, kasus cium paksa itu sudah ditangani oleh Polres Cilegon.
Menurut penuturan SA, kejadian tersebut terjadi saat dia sedang bekerja di hotel. Tiba-tiba, IW memanggil dirinya. “IW langsung menjambak saya dan menggigit bibir saya, saya bilang tolong, bapak, saya sakit, eh dia malah bilang, cium saya,” kata SA.
Menurut Kapolres Cilegon, Defrian Arimando polisi telah melayangkan pemanggilan kepada IW dan sejumlah saksi. “Ada empat orang saksi yang telah dipanggil, dan kita juga telah melayangkan surat pemanggilan kepada terlapor,” kata AKBP Defrian Arimando.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Cilegon menyatakan akan menyelidiki informasi tersebut. "Hasinya nanti akan dilaporkan ke DPD, dan tentunya bila terbukti melanggar kode etik, DPD akan memberlakukan sanksi," kata Wasek II DPC Cilegon Partai Demokrat Ari Muhammad.
Sumber
Okezone.com
Ikuti @beritaaneh