Kamis, 21 Maret 2013

SBY Curhat lagi, Kantornya Terlalu Kecil

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebut perbandingan kantornya dengan kantor lain seperti bumi dan langit.

Hal itu disampaikan SBY langsung kepada para wartawan saat menunggu kedatangan Tony Blair di Kantor Presiden.

"Wartawan perhatikan gak, kantor saya ini kalau dibandingkan dengan kantor-kantor yang lain seperti bumi dan langit," kata SBY di depan Kantor Presiden, Rabu sore (20/3).

Kantor presiden atau ruang kerja presiden berada dalam komplek istana kepresidenan.

Kantor itu sebelumnya adalah ruang perpustakaan dan museum, mulai dibangun pada era Presiden Megawati Soekarnoputri dan selesai dibangun di pemerintahan SBY, kantor presiden merupakan bangunan dua lantai.

Di kantor presiden itu, ada ruang rapat kabinet yang berbentuk oval, ruang rapat khusus, ruang kerja pribadi, dan ruang menerima tamu.

Selain itu dikantor presiden juga terdapat ruang bagi menteri sekretaris negara (mensesneg) dan ruang kerja sekretaris kabinet. Diluar itu juga ada tempat bagi wartawan atau tempat konferensi pers.

Interior di kantor presiden lebih banyak diisi lukisan dan pajangan antik, pintu keseluruhan terdiri dari kaca dan lampu utama kristal.

Ia pun kemudian mengingatkan produktivitas lebih penting.

"Tapi yang penting kan produktivitasnya, bukan mewahnya, bukan mahalnya ruangan ataupun perabotan," sebut SBY kepada wartawan.

Lebih jauh, SBY justru berharap kantornya yang 'sederhana' itu ditiru oleh pejabat lain.

"Mudah-mudahan itu juga dimiliki semua pejabat di negeri ini. Jangan jor-joran, mewah-mewahan. Makin sederhana, makin baik. Sehingga uangnya bisa kita gunakan untuk rakyat kita," kata SBY yang ketika itu ditemani oleh Menlu Marty Natalegawa. (Fidel Ali Permana)

Sumber
Metro TV News