Karya seni lukis unik dengan menggunakan arus udara mesin jet ini pertama kali diciptakan pada 1982 oleh Prince Jurgen von Anhalt dari Austria. Setelah meninggal, teknik melukis ini diwarisi kepada istrinya, Princess Tarinan von Anhalt yang telah menjadi wanita pertama yang menggunakan teknik unik ini sejak 2006 silam.
Princess Tarinan melukis dengan menggunakan mesin jet untuk menciptakan suatu karya seni yang unik. Meski hasilnya menarik, tapi praktiknya berbahaya.
Pekan lalu, Princess Tarinan diundang untuk merayakan HUT ke-50 Learjet, merek pesawat pribadi, dengan membuat 101 lukisan hanya dalam waktu dua hari.
Pembuatan lukisan ini memiliki kesulitan yang luar biasa, Princess Tarinan harus menahan angin dari pesawat jet itu dan juga harus menahan hawa panas yang mencapai 500 derajat Fahrenheit.
Hasil lukisan Princess Tarinan dijual dengan harga USD50.000 atau sekira Rp 486 juta hanya untuk menontonnya membuat sebuah karya seni.
"Saya beruntung dan senang dapat menggunakan mesin jet ini," kata Princess Tarinan. Demikian seperti dikutip dari Oddity Central.
"Saya akan melukis sampai saya pingsan!. Tujuan utama saya menggunakan kekuatan jet ini untuk memberikan hasil yang benar-benar unik pada setiap karya seni lukis saya,” tambahnya.
Sumber
Okezone
Ikuti @beritaaneh