Senin, 08 Juli 2013

Cewek Cantik di China dibayar untuk menyusui orang dewasa

Ilustrasi

Air susu ibu (ASI) adalah kemewahan terbaru yang populer di kalangan orang-orang kaya di China. Kini semakin banyak perusahaan yang menawarkan suster atau wanita untuk menyusui orang dewasa.

Xinxinyu, sebuah agensi di Shenzen, China, memperbolehkan klien dewasa mereka meminum ASI langsung dari wanita, dengan kata lain menyusu langsung, atau menggunakan pompa ASI jika klien tersebut merasa malu.


Para suster atau wanita yang bertugas menyusui dibayar sekitar 16.000 yuan (atau sekitar Rp 25,9 juta) per bulan. Namun bagi mereka yang sehat dan memiliki penampilan menarik bisa mendapatkan bayaran yang lebih besar dari angka tersebut, ungkap pemilik perusahaan, Lin Jun, seperti dilansir oleh Metro (04/07).

Pada beberapa wilayah di China terdapat kepercayaan bahwa air susu ibu (ASI) merupakan bentuk nutrisi yang paling mudah didapatkan dan dicerna bagi mereka yang memiliki penyakit.

Meski begitu, tren baru ini mendapatkan reaksi yang negatif dari para pengguna internet. Kebanyakan mereka merasa jijik dan marah atas praktik ini. Sekitar 90 persen orang menentang tren ini karena hal ini melanggar nilai etika. Sementara 10 persen lainnya mengatakan bahwa hal ini adalah bisnis biasa.

"Praktik semacam ini menambahkan masalah mengenai perlakuan wanita sebagai objek serta menunjukkan penurunan moral di kalangan masyarakat China yang kaya," ungkap seorang komentator di media China, Cao Baoyin.

Seorang pengguna Weibo bernama Ricky Gao juga menjelaskan bahwa praktik ini bermuatan pornografi dan mengatakan bahwa orang-orang kaya di China telah berubah menjadi orang mesum yang sudah kehabisan hiburan.

Sementara itu, perusahaan Xinxinyu, penyedia jasa ASI untuk orang dewasa ini juga telah diberi peringatan untuk menutup praktiknya. Selain karena alasan etika, perusahaan ini diketahui telah tiga tahun mangkir dari pengecekan tahunan.

Sumber
Merdeka