Rabu, 31 Juli 2013

Menteri Tifatul Sarankan Masyarakat Untuk Tinggalkan BlackBerry



Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring turut berkomentar mengenai layanan BlackBerry Messengger (BBM) yang sering tumbang belakangan ini.

Menurutnya, jika masyarakat terganggu dengan tumbangnya layanan BBM, maka mereka tinggal menggantinya dengan opsi lain.

"Kita tanya mereka (BlackBerry) katanya sedang meng-update. Kalo saya sih terserah pelanggan saja, kalau tidak suka ganti saja, tidak usah repot," ujar Tifatul seusai apel besar kesiapan menjelang Lebaran di halaman Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Jakarta.


Menurut Tifatul, selama suatu produk tidak melanggar undang-undang, seburuk apa pun layanannya, Kemenkominfo tidak bisa memberikan sanksi apa pun. Oleh karena itu, menurutnya masyarakat sebagai konsumen-lah yang harus memberikan sanksi kepada BlackBerry.

"Konsumen harus memberi punishment langsung kepada mereka (BlackBerry), lagipula kan masih banyak opsi lain," jelasnya.

Dengan sanksi langsung yang diberikan oleh konsumennya, Tifatul berharap layanan chatting yang ramai dipergunakan di Indonesia itu mau berbenah diri. Dengan begitu, tidak akan lagi ada kasus layanan BBM tumbang di kemudian hari.

Di tahun 2013, layanan BlackBerry tercatat mengalami gangguan sebanyak dua kali, pada 12 Mei dan 3 Juli 2013. Sementara di 2012, BlackBerry mengalami tiga kali gangguan, yakni di bulan Maret, Agustus, dan Oktober 2012.

Tribun News