Tindakan kriminal yang dilakukan Morales sudah berlangsung sejak 1999 hingga 2010. Padahal, salah satu putrinya saat itu masih berusia 4 tahun.
Demikian disampaikan Jaksa Amerika Serikat Rosa Emilia Rodriguez seperti dikutip Primerahora.
Jaksa mengatakan, Morale mengaku bersalah pada 16 November lalu. Ia mengakui kelima tuduhan pembuatan pornografi anak untuk setiap korban. Satu tuduhan kepemilikan gambar porno anak dan melakukannya selama 11 tahun. Akibat ulahnya, Morales dihukum 50 tahun.
"Saya meminta maaf dengan luka dan malu yang saya sebabkan ke keluarga saya. Saya tak bisa menang melawan kebenaran yang dituduhkan ke saya karena benar. Saya meminta maaf dari lubuk hati saya yang terdalam," kata Morales.
Jaksa menjelaskan, Morales mendokumentasikan hubungan seksual dengan anak di bawah umur ketika salah satu anaknya berusia antara 8-12 tahun, dua anak tirinya berusia 4 dan 8 tahun, dan satu lagi berusia antara 9-12 tahun, dan yang lain 12 sampai 13 tahun, bersama anak lainnya di bawah usia 8 tahun pada 2010.
"Terdakwa melakukan pelecehan seksual sampai tahun 2011. Sebuah pelanggaran serius yang menyebabkan kehancuran untuk gadis-gadis yang tak bisa diperbaiki," kata jaksa.
Menurut penyelidikan, ibu korban itu merupakan seorang ibu tunggal. Ia jatuh cinta dan menikah dengan pria itu.
Salah seorang korban yang merupakan putri kandung terdakwa, Jane Doe, kini berusia 18 tahun. Saat dimintai pendapatnya oleh Hakim Carmen Consuelo Vargas, Doe lebih diam.
"Saya tak ingin mengatakan apa-apa tentang ini," ujarnya.
Sumber
Liputan 6
Ikuti @beritaaneh
