Cinta sehidup semati itu ditunjukkan seorang pria asal Vietnam ini dengan tetap menyimpan jasad istrinya selama bertahun-tahun.
Adalah Le Van, pria asal Quang Nam, Vietnam yang kehilangan istrinya pada 2003 silam. Karena mengaku tak bisa tidur tanpa memeluk pasangan tercinta, ia sempat tidur di atas kuburannya selama 20 bulan.
Sayangnya cuaca tidak mendukung aksi Le Van ini, ia kehujanan, dan kedinginan karena angin malam. Alhasil, ia memutuskan menggali terowongan di dalam kuburan untuk tidur bersama istrinya.
Anak-anak Le Van gemas mendengar rencana gila ayahnya, dan mereka mencari cara untuk menghentikan aksi gila ayahnya ini. Sekalipun mereka tahu bahwa ayahnya sangat mencintai ibunya, harus ada cara lain untuk membuat ayahnya tenang dan bisa tetap tidur berpelukan dengan ibunya.
Alhasil, tahun 2004, jenazah istri Le Van yang sudah tinggal tulang dibungkus dalam potongan kertas dan cetakan tanah liat, pada wajahnya dipasang topeng boneka wajah, dan sejak itu Le Van memutuskan untuk selalu tidur memeluk jenazah istrinya itu.
Aksi pemerintah terhadap Le Van
Suatu hari, seorang wartawan dari surat kabar NGuoi Lao Dong, seperti dilansir OddityCentral mengunjungi rumah Le Van. Spontan ia terkejut menemukan patung gipsum menyeramkan yang di dalamnya terbungkus tulang istri Le Van.
Le Van bercerita panjang lebar tentang perasaannya pada istrinya, dan usahanya agar kelak saat istrinya bereinkarnasi mereka tetap bisa bersama. Usaha Le Van ini juga dilakukan karena ia menganggap bahwa dulu dia bukan manusia, sehingga untuk bereinkarnasi menjadi manusia, ia harus berlatih dan melakukan kebaikan hati.
Pemerintah yang kemudian mendengarkan hal ini sempat mendesak Le Van untuk mengembalikan tulang jasad istrinya dan menguburkannya. Namun, karena alasan cinta, Le Van menolaknya.
Le Van berkeras hati untuk tetap tidur bersama mayat istrinya ini sampai akhirnya ajal menjemputnya.
Sumber
Vemale
Ikuti @beritaaneh