Jumat, 16 Agustus 2013

Naik Perahu, Pria ini Hampir Tewas ditelan kuda nil


Paul Templer asal Negara Bagian Michigan, Amerika Serikat punya pengalaman tidak menyenangkan dengan binatang paling berbahaya sejagat, kuda nil. Dia pernah tertelan hewan dengan berat berton-ton itu.

Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Rabu (8/5), lelaki 27 tahun berprofesi sebagai pemandu di Sungai Zambezi, perbatasan Zambia dan Zimbabwe mengatakan itu pengalaman paling mengerikan. "Di dalam mulut binatang itu baunya campuran antara belerang dan telor busuk, menghantam keras di dada saya," ujar Templer.

Hewan seberat dua ton itu tiba-tiba muncul di dekat perahu dikayuh oleh Templer. Secepat kilat lelaki itu telah tersedot dalam mulut kuda nil. Gigi binatang itu mencengkram dada dan lengan kirinya dengan kuat bahkan kakinya sudah sampai tenggorokan.

Kuda nil memang menjadi hewan paling ditakuti. Bukan hanya super besar namun mereka perenang handal, mampu menahan nafas hingga 15 menit atau lebih, dan pelari cepat di darat. "Waktu menjadi sangat lamban saat berada di mulut mereka," kata Templer.

Templer merasakan kematian tengah mendekatinya ketika dia pelan-pelan tertelan. Padahal saat itu dia membawa senapan Magnum kaliber 357, namun tidak ada kesempatan menariknya. Entah keberuntungan atau kebaikan si kuda nil, lelaki itu dimuntahkan dan akhirnya Templer bebas meski dengan sejumlah luka.

Setelah sembuh Templer menjadi motivator untuk sebuah yayasan amal untuk anak cacat di Amerika dan Afrika Selatan.

Menurut catatan stasiun televisi Discovery Channel Templer cukup beruntung dibanding kasus lain. Ratu kecantikan Ibu Kota Johanesburg pada 2003 Diana Tilden Davis diserang kuda nil saat sedang berkano. Dia tewas seketika.

Kuda nil juga pernah menyerang sebuah pedesaan di Afrika Selatan pada 2011. Sekitar 40 petani tewas dalam peristiwa itu.

Sumber
Merdeka