Dilansir dari Medical News Today, terdapat banyak bakteri dalam tas berbahan kulit. Para peneliti mengatakan bahwa tas kulit lebih mudah menyebarkan bakteri penyakit, dikarenakan materialnya yang kenyal menjadi lingkungan yang ideal untuk sebagian besar bakteri berkembang. Bakteri dengan mudah menempel pada tas jenis ini dibandingkan tas jenis lainnya.
Selain itu, tas sering terkena debu dan permukaan tas juga mengalami kontak langsung dengan tangan dan lingkungan sekitar, secara otomatis resiko perpindahan kuman dan bakteri ke permukaan tas lebih tinggi. Terlebih lagi pada tas kulit yang jarang dibersihkan.
Untuk itu setelah memegang tas, wanita disarankan untuk menggunakan hand sanitizer atau segera mencuci tangan. Ini untuk mencegah bakteri masuk ke dalam tubuh. Selain itu menjaga kebersihan tas kulit secara rutin juga penting. Setidaknya bersihkan tas kulit minimal seminggu sekali untuk mencegah bakteri dan berkembang biak. Hii, gak ingin kan tas kamu lebih kotor dibandingkan toilet
Sumber
Yahoo
Ikuti @beritaaneh
Sumber
Yahoo
Ikuti @beritaaneh